Seteman gitar sama persis seperti Death metal. Di Chord D atau Chord C atau lebih rendah lagi.
Drum
Double bass drum sangat tipis jika dimainkan, sangat bertenaga,
kadang bersama-sama dengan pukulan Snare Drum dengan gaya meledak-ledak
(hentakan keras). Kadang kita hanya akan mendengarkan bass drum yang
berbunyi sedetik.
Kadang, drum juga bisa bermain sangat lambat, Tergantung suasana musik.
Bahkan ada kalanya band-band seperti Burzum atau Xasthur sering tidak menggunakan drum dibeberapa lagu.
Beberapa band menggunakan drum mesin untuk performa lebih baik.
Lirik dinyanyikan dengan jelas. Bernuansa kikir, setan yang
mengingatkan kepada penyiksaan, dan ini sudah menjadi standar band-band
Black Metal.
Ada yang dinyanyikan bersatu seperti simponi. Lalu band-band Black metal menamakanya Symphonic Black Metal
Banyak juga yang sering dinyanyikan laki-laki dan perempuan seperti lagu-lagu simponi Gregorian.
Sering ada efek di vokalnya dan membuat suara seperti Atmospher.
Lirik sering mengambil kata-kata yang berbau setan, penyembahan
berhala, dewa-dewa kuno, tema gaib yang mengutuk agama Kristen (Anti
Chrisi).
Lirik bertema perang, udara dingin, kegelapan, hutan, dan lingkungan alami di eropa.
Keyboard
Biasanya setingan keyboard, biola, choir, dan organ menyerupai
setelan musik gereja supaya meniru suara Kathedral dan orkestra yang
terasa sejuk, dingin, samar dan menyedihkan.
Performa
Tidak suka bermain live dan lebih cenderung bermain gaya. Beberapa band Black Metal seperti Darkthrone menolak untuk bermain live. Banyak juga solo Black Metal seperti Clandestine Blaze, Burzum, Leviathan dan Xasthur juga menolak bermain live karena mereka terdiri dari 1 anggota. Tetapi satu band seperti Satanic Warmaster, bermain bersama musisi ekstra secara khas demi/untuk maksud kinerja live.